Teh juga memberikan asupan cairan pada tubuh (rehidrasi) sama artinya dengan air putih, malah teh mampu membantu mengurangi resiko penyakit jantung serta bermacam kanker. Buktinya teh memiliki kandungan flavonoids yang dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan. Zat itu termasuk kedalam antioksidan polifenol yang biasa ada pada sejumlah makanan dan diyakini dapat membantu mencegah kerusakan sel.
"Jadi, minum teh jelas lebih baik daripada air mineral. Air putih menggantukan cairan. Sedangkan teh menggantikan cairan sekaligus mengandung antioksidan sehingga ada dua keuntungan," ujar Dr.Ruxton.
Beberapa ahli sebelumya mendukung asumsi bahwa keuntungan dengan meminum teh tersebut. Bahkan selain untuk mencegah penyakit jantung dan kanker, teh pula dapat melindungi gigi dari kerusakan sekaligus pembusukan serta memperkuat tulang. "Teh juga mengandung florida, yang berarti baik untuk gigi," tambah Dr.Ruxton.
Selama ini memang tidak ada yang menyatakan bahwa mengkonsumsi teh tak baik untuk kesehatan. Memang ada yang mengatakan bahwa teh dapat mengurangi tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan. Itu sama artinya dengan, orang yang beresiko menderita penyakit anemia harus menghindari minum teh di setiap jam makan.
Tentang manfaat teh ini, Claire Williamson berpendapat bahwa, "Memang, bukti pada manusia tidak terlalu kuat sehingga perlu penelitian lebih banyak. Namun, jelas ada manfaat polifenol bagi kesehatan, dalam hal mengurangi resiko penyakit seperti jantung adn kanker."
"Dalam hal asupan cairan, kami merekomendasikan 1,5 - 2 Liter perhari dan itu bisa termasuk teh. Teh tidak bersifat mendehidrasi. Ini minuman sehat," tambahnya.
Banyak artikel tentang kesehatan yang di sebarkan melalui social media, blog pribadi, forum atau lainnya. Setelah membaca artikel tersebut, anda lebih memilih teh atau air mineral? Sekian artikel dari saya semoga bermanfaat dan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar